Berita

//

Pjs Wako Launching Bedah Rumah

2018-02-19 06:51:22 Admin Web Portal


KEBAHAGIAAN terbalut rasa haru hingga tangisan haru tak bisa dibendung oleh keluarga Suprianto warga Puncak Kemuning RT 06 Kelurahan Puncak Kemuning,Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Suprinto dan istrinya menangis terisak-isak saat rumahnya dikunjungi Pjs Walikota Lubuklinggau, H Riki Junaidi untuk dibedah pada 2018 ini.


Rumah Suprianto dan keluarga akan dibedah oleh Pemkot Lubuklinggau ditahun 2018 ,karena sudah memenuhi syarat sebagai Rumah Tidak Layak Huni dan memenuhi kategori untuk dilakukan penigkatan melalui program bedah rumah.


Pjs Walikota Lubuklinggau,H Riki Junaidi,mengatakan bawha hari ini merupakan launching program bedah rumah tahun 2018 sebagai program lanjutan ditahun 2017 dimana sudah banyak rumah dibedah ditahun sebelumnya. Untuk di Kelurahan Puncak Kemuning, ada 14 rumah.




"Tahun 2017 ada 408 rumah yang dibedah Pemkot Lubuklinggau dan tahun ini 430 rumah yang akan kita bedah, jadi Pemkot Lubuklinggau ini sangat peduli dengan masyarakatnya yang berpenghasilan rendah dan memiliki rumah tidak layak huni, sehingga masyarakat harus tahu bahwa banyak program pro rakyat yang digulirkan Pemkot,"jelasnya.


Selanjutnya, kata Riki, persoalan yang ada terkadang masih ada masyarakat yang tidak tahu dengan program kepedulian pemerintah kepada masyarakat,dan kurangnya data sebagai akibat dari minimnya pemberitaan,sehingga masyarakat tidak tahu dan menyalahkan pemerintah tidak membantu masyarakat.


"Kalau masih ada yang belum dapat program bedah rumah karena jumlahnya dan prioritasnya saja, misal jumlanya 1000 tapi program kita hanya 400an sehingga sisa nya harus bersabar menunggu giliran,seluruhnya dilakukan bertahap,"terangnya


Ditambahkan,Kepala Dinas Perkim Lubuklinggau, Emra Endi Kesuma,bahwa bedah rumah memberikan bantuan dana peningkatan kualitas rumah menjadi layak huni dengan besaran Rp 15 juta/rumah,namun dalam bentuk material bukan uang tunai.


"untuk pembangunan rumahnya kita mengharapkan kepedulian keluaga penerima dan masyarakat,karena program ini adalah pemberdayaan keluarga, jadi Rp 15 juta itu dalam bentuk material bangunan bukan tunai," ungkapnya.



"Terimakasih pak walikota (H SN Prana Putra Sohe) karena berkenan membedah rumah miliknya dan terimakasih Pjs Walikota berkenan datang kesini,"kata Suprianto sereya mengusap air mata dipipinya.


Suprianto mengaku sangat senang rumahnya dibedah karena sudah lama dirinya dan sang istri ingin merehab gubuknya namun terkendaka biaya. Karena penghasilan nya sebagai kuli bangunan hanya Rp 40 ribu/hari.


"kami sudah enam tahun disini, sudah lama ingin memperbaiki rumah tapi mikirnya sekolah anak dulu,"ungkapnya.(Admin)





Berita terkait:


Pemkot Lubuklinggau Raih WTP Lima Tahun Berturut-turut

26 Ribu Lebih Uploader logo "Ayo Ngelong ke Lubuklinggau", Pecahkan Rekor MURI

PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE - 71 TAHUN 2016

HT Kunjungi Kota Lubuklinggau

Upacara Memperingati HUT RI ke 72

HUT RI, Menpora Kenakan Pakaian Adat Lubuklinggau

Acara Malam Resepsi Kenegaraan meriah, Walikota berikan bingkisan kepada Veteran Kota Lubuklinggau

Sekda Tutup Diklat PIM tingkt IV angkatan VI dan VII

Walikota Jalan Santai Bersama Ratusan Warga Mesat Jaya

Peringatan Gempa BMKG


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 1749
  • Kemarin 2958
  • Minggu ini 1749
  • Bulan Ini 81011
  • Total 1002740

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?